"Semua,"kan" terukir indah, bila kita bersama.
"Sekarang, kita menjalani apa yang kita percaya.
menceritakan semua yang telah berjalan.
menghapai hasrat yang ingin tersurat.
"Barang kali, ada sesuatu yang membuat kita percaya akan sebuah hubungan.
Sehingga kita dapat berjalan bersama, tanpa ada rasa ragu.
menyampaikan asa dalam sebuah kisah.
"kuyakin,tidak ada rasa yang akan patah, jika kita saling menjaga.
sampai nanti, suatu pohon akan berbuah.pastikan ada akar sabar yang kuat menancap didalam tanah.
"Untuk seorang nayla,"yang sudah kuparcaya untuk menjaga.
mari kita melangkah bersama, berdampingan, bukan membelakangi,juga mendahului.
"Rasa takut pasti akan ada. "takut" akan sebuah perpisahan.
"takut" akan sebuah perubahan.
wajar saja bagiku. antara kisah dan pisah, adalah suatu kepastian.
aku yakinkan padamu "nayla" kita akan dipisah karna cinta,
bukan karna dusta.
"Semoga, "hari"demi hari,yang kita lewati, akan menambah benih-benih kasih.
yang lalu,biarlah menjadi masa lalu.
"kedepan, kita akan berdampingan,bersama-sama berjuang,untuk meraih impian.
"Hari ini dan esok sudah pasti berbeda.
hanya kita yang dapat merubah.
Ingin menjadi lebih baik atau sebalikannya. "Untukmu nayla"
"Ruang yang dulu hampa didada,
Kini telah kita isi dengan masa indah berdua.
"Kemarin"
"Aku sudah sedikit masuk kedalam rauang itu.
ruang keluargamu, Yang kuyakin tidak banyak lelaki yang kau persilahkan masuk kedalamnya.
"dan aku"kau beri kehormatan untuk itu.
"Kepercayaan, dan kehormatan itu pasti akan kujaga.
kuanggap itu sebagai hadiah terindah dalam hidupku.
"Pertemuan dengan orang tuamu.
Semoga menjadi tonggak kepercayaanmu.
terlebih jika kita telah bersatu. dengan cincin yang akan melingkar dijarimu.
dua orang tua lagi,menambah panutan dalam hidupku.
"Untukmu nayla"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar