Cinta nayla

NAYLA... Nama yang indah bagiku, perkenalan yang tidak ada rencana tanpa diduga. Aku mengenalnya dari seorang teman lewat sosial media. menurutku dia gadis yang manis melihat fotonya disosmed. Kucoba untuk mendekatinya dan ternyata dia orangnya periang.mungkin sejalan denganku yang orangnya pendiam. Iyaaa... aku berusaha untuk menjalin komunikasi lebih dalam dengannya. Lambat laun komunikasi itu menjadikanku merasa nyaman. Kuyakinkan pada hati bahwa aku ingin memilikinya pikirku. Serasa singkat jika mengatakan kami cocok, tapi itulah rasa aku ingin berusaha mendapatkan kenyamanan yang lebih. Dan ahirnya dengan kekuatan hati, aku mengutarankan isi hati. dia tidak percaya dengan niat baikku untuk menjalin hubungan dengannya. Tapi dengan usaha keras aku yakinkan dia untuk menjalani terlebih dahulu. Beberapa hari aku mendapat kabar bahwa dia ingin menjadi kekasihku. Lantas... Rasa gembirapun tidak terbendung dalam hati. Aku merasa perjuanganku untuk meyakinkannya tidak sia" Hari demi hari kami lewati bersama,dan rasa nyaman itu semakin menjadi" sampai ahirnya aku lupa diri. Waktu senggang tidak kumiliki lagi. Kuhabiskan waktu hanya untuk bersamanya. Sahabat yang dulu selalu menemani dan sekarang sedikit demi sedikit seakan menjauh, mungkin pikirnya aku terlalu bahagian dengan cinta. Memang begitulah, aku sangat bahagian sedang menyemai cinta. Ada satu hari dimana aku ingin melihat masa lalunya, Kucari2 tau tentang masa lalunya dan kutemukan dia dengan siapa sebelum denganku. Semua terbongkar sudah, ku tau masa lalunya. Kuikhlaskan itu semua sebab kuyakini cintanya sekarang hanya milikku. Pertanyaan....??? Dilain sisi aku merasa kebahagian ini apakah seutuhnya milikku??? Ataukah aku hanya korban dari tawa yang besifat dusta. Apakah benar cintanya untuh bersamaku??? Apakah senyumnya hanya tertuju untukku??? Pertanyaan yang sering menghampiri benakku..!!! Apakah masa lalunya masih tertancap hatinya??? Entahlah akupun tidak mengerti tentang hal itu, yang pasti dia dan aku masih sempat tertawa bahagia. Duduk bersama dalam jalinan cinta, yang tergolong masih mudah. Hanya beberapa waktu saja aku telah mendap!tkan cintanya. Semudah itukan cinta itu bersemi? Hari demi hari kami lanjutkan bersama,rasa itu kulihat semakin berkembang indah. Tidak terlihat darinya rasa penyesalan telah memilihku untuk menemaninya. Yang kami dapat hanya canda tawa konyol yang melingkaran dari asmara cinta. Sempat terlintas dibenakku lagi mungkinkah kami akan selamanya berdua, atau mungkin rasa yang tumbuh ini akan mati dimakan waktu? Akan layu diterjang kemarau kebosanan? Iyaaaa... Petanyaan itu menyelimuti pikiranku waktu itu. Yang kutau cinta itu akan indah pada masa pertama saja. Bila nanti dia menemukan kebosanan tidak banyak cinta yang mampu bertahan. Naylaaa...??? Untuk saat ini aku yakinkan bahwa namamu akan selalu bersemi dan tidak akan mati sampai nanti, hamparan ini akan menjadi hamparan yang tandus dan gersang dilanda oleh bosan. Aku akan berusahan membuat hujan agar dia tetap subur bersemi dalam hati. Itu prinsipku. Naylaaa. Aku tidak tau tentangmu apakah kamu mampu bertahan diterjang dengan masalah" didepan? Sebab yang kutau sifatnya prasaan, akan datang dan meninggalkan. Untuk berjuang dalam gelap malam tidaklah semudah berjalan disiang hari. Kita harus mencari penerangan sebelelum menemukan jalan. Kayakinkan aku bahwa kau akan terus barsamaku disiang maupun malam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senja bersama nayla